BERITABANJARMASIN.COM - Masih rendahnya capaian vaksinasi untuk anak 6- 11 tahun, membuat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Banjarmasin hanya dilakukan 50 persen.
Hal itu disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi bahwa capaian vaksinasi anak hanya 41 persen saat ini. "Jadi PTM 100 persen tidak bisa dilakukan secara menyeluruh," katanya, Selasa (26/4/2022).
Untuk itu pihaknya terus menggenjot capaian vaksinasi hingga 70 persen sesuai target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Penyebab rendahnya capaian vaksinasi anak itu menurutnya terbentur dengan jadwal libur sekolah di bulan Ramadhan. Sehingga capaian vaksinasi anak pun sedikit terhambat. "Kami akan berusaha memaksimalkan vaksinasi anak setelah libur ramadhan usai nanti," ucapnya.
Kemudian, pihaknya juga akan melakukan pendataan pada seluruh sekolah di bawah naungan Disdik Kota Banjarmasin, pada 9 Mei mendatang saat liburan sekolah usai.
Untuk memastikan sekolah mana saja yang telah memenuhi syarat untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh atau 100 persen.
Adapun sekolah yang belum mencapai 70 persen. Maka wajib melaksanakan PTM secara 50 persen di sekolah dan 50 persennya melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara online di rumah. "Itu yang kami tekankan sesuai dengan surat edaran kemarin," ujar ia.
Kendati demikian capaian vaksinasi anak untuk usia diatas 11 tahun, saat ini sudah mencapai 96 persen. Sehingga pelaksanaan PTM 100 persen bisa dilaksanakan diseluruh sekolah tingkat SMP yang dinaungi Disdik.
Selain itu, ia menambahkan bahwa pihaknya juga mengeluarkan aturan wajib melakukan tes swab antigen bagi siswa yang tidak bervaksin untuk bisa mengikuti PTM.Agar dapat melindungi anak-anak lainnya yang sudah bervaksin dalam mengikuti PTM. (arum/sip)
Posting Komentar