H. Mohammad Hanafiah, Urang Banjar Yang Pernah Menjadi Menteri Agraria | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Rabu, 27 April 2022

H. Mohammad Hanafiah, Urang Banjar Yang Pernah Menjadi Menteri Agraria



H. Mohammad Hanafiah lahir di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, 17 Juni 1904. Beliau adalah menteri agrarian ke 2 dalam Kabinet Ali Sostramidjojo I (1952-1955) di era Soekarno. Pada pemilu 1955, beliau terpilih menjadi anggota DPR-RI dari Kalsel mewakili Nahdlatul Ulama.

Sebelum berkiprah di tingkat nasional ia pernah menduduki jabatan Residen Kalimantan Selatan di Banjarmasin (1950) dan Residen Sumatra Selatan di Palembang (1951).

Kemudian dipindah ke Jakarta menjadi Pegawai Tinggi pada Kementerian Pertanian, merangkap Direktur Yayasan Karet Rakyat Pusat di Jakarta dan Pimpinan INIRO (Balai Penelitian dan Pemakaian Karet) di Bogor.

Sejak awal tahun 1930 an ia berkutat pada sistem budidaya karet dan merintis usaha-usaha rakyat berupa industri processing getah karet dengan mempelopori berdirinya rumah asap rakyat pertama di Kalimantan Selatan dan terus mendorongnya hingga mencapai 700 an unit rumah asap rakyat di Kalimantan Selatan pada tahun 1934.

Pada tahun tersebut usaha budidaya tanaman karet rakyat di Kalimantan selatan telah mencapai 110.000 ha dengan produksi 60.000 ton yang sebagian besar diekspor ke luar negeri. Atas prestasinya tersebut, ia terpilih menjadi anggota Plaatselijk Rubber Commissie (Komisi Karet Kabupaten) di Amuntai, kemudian Gewestelijk Rubber Commissie (Komisi Karet Provinsi) di Banjarmasin dan akhirnya di Central Rubber Commissie (Komisi Karet Pusat) di Jakarta.

Komisi ini bekerja untuk mengatur dan meningkatkan produksi serta mutu karet rakyat. Jenis-jenis karet unggul di Kalimantan Selatan mulai disebar luaskan pada masyarakat saat ia menjabat sebagai Direktur Yayasan Karet Rakyat tahun 1951.

Beliau meninggal di Banjarmasin 9 Juli 1981 pada usia 77 tahun.

Sumber: Simanjuntak, P. N. H. (2003), Kabinet-Kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi

Link artikel asli : https://www.instagram.com/p/COOzQZ4ggJS/ 


Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner