BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Banjarmasin, Leonard Duma mengatakan akan terus melakukan pengawasan menjelang Idul Fitri hingga seminggu setelahnya.
"Kadang setelah Idul Fitri kita dianggap mulai lengah dan akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menjual obat dan makanan yang tidak aman," ucapnya, Selasa (26/4/2022).
Sampai hari ini pihaknya menemukan makanan kadaluwarsa dan masih terpajang. Kemudian ada beberapa produk ditemukan di pasar modern dan tradisonal yang kemasannya rusak dan masih memiliki faktur dan diminta untuk diretur. Sementara untuk produk yang tidak bisa diretur lagi pihaknya meminta agar dimusnahkan.
Leonard juga menghimbau agar masyarakat menjadi konsumen yang cerdas dengan selalu cek klik yaitu cek kemasan, cek izin edar dan kedaluwarsanya.
Namun, yang terpenting menurutnya belilah makanan sesuai kebutuhan jangan melakukan pembelian dalam keadaan panik yang justru akan memperkeruh suasana. (fitri/sip)
Posting Komentar