Foto dokumentasi saat Perseban Banjarmasin vs Ascot Soccer Club, Sumber foto: koleksi M. Hatta (alm). |
PERTANDINGAN sepakbola berlevel internasional mungkin hal
mustahil digelar di Banjarmasin pada era 1970 an. Tetapi bukan berarti tidak
bisa terlaksana. Bak film mission impossible. Berkat tangan dingin Ketua Umum
Peseban Ridwan Mas "si Baret Merah", hal mustahil itu terwujud.,
Peseban sukses mendatangkan Juara Divisi I Australia Barat tahun I974, Ascot
Soccer Club ke Banjarmasin untuk friendly match.
Mendiang M. Hatta & Almin Hatta dalam “Si Gila Bola”
(2012) menuliskan Ascot Soccer Club berlaga dengan Peseban pada 29 Nopember
1975, di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Suatu pembuktian eksistensi Peseban di
kancah sepakbola nasional dengan menggelar even akbar.
Sayang sebelum pertandingan hujan lebat mengguyur wilayah
Banjarmasin Barat di Sekitar Stadion 17 Mei. Tak ayal lapangan pun berair.
Pertandingan pun berjalan kurang maksimal dilakoni Peseban.
Demikian halnya tim tamu, tidak seratus persen mengeluarkan
permainan terbaiknya. Meskipun demikian, penonton yang memadati Stadion 17 Mei
tetap merasa puas. Hasil laga melawan kampiun Australia, hasilnya 2-I untuk
kemenangan tamu, Ascot Soccer.
Walaupun demikian, tentunya banyak hal positif yang bisa
dipetik dalam upaya membangkitkan sepakbola banua kala itu. Sebut saja dalam
persiapan acara, tiket dijual besar besaran beberapa hari sebelum pertandingan
digelar.
Tiket tidak hanya dijual di loket stadion, tetapi di beberapa tempat yang ikut berpartisipasi menyukseskan even akbar ini. Antara lain toko alat olahraga PVM Hanafiah, Garuda Sport. Kemudian toko lainnya yakni Toko Belanga milik Sutra Ali Sahir dan Toko Glona.
Sumber artikel asli : https://www.instagram.com/p/CBmjuPQgWz1/
Posting Komentar