Pemandangan kota Banjarmasin zaman dulu |
Mengenai kota Banjar (Banjarmasih) didalam Hikayat Banjar, maka jelas kota Banjar menunjukkan nama desa tertentu disekitar Cerucuk sekarang disamping desa Serapat, Balandean, Tamban, Balitung atau Kuyin (Kuin). Desa Banjar ini disebut pula Banjarmasih karena tetuha desa tersebut Patih Masih. Banjarmasih adalah desa tempat orang Melayu (Olo-Masi) diam.
Banjarmasih berarti Banjar dekat pantai dimana patihnya memerintah semua orang Melayu pantai, di daerah Barito bawah identik dgn kampung Olo-Malayu yg berada di tengah desa-desa Olo-Ngaju.
Banjar di muara Cerucuk (Kuin Cerucuk) adalah sebuah kampung orang Malayu (Olo-Masi). Setelah Raden Samudera dirajakan di Banjarmasih, kampung Melayu berfungsi sebagai bandar lengkapnya "bandar Banjar Malayu atau Bandar Malayu".
Di abad 17 Belanda sering menggunakan sebutan Bandjermasin atau Banjermassingh. Ejaan lidah asing Belanda yg merubahnya dari Banjarmasih menjadi Banjermassingh (Banjarmasin).
Sumber buku : Banjarmasih, Sejarah Singkat Mengenai Bangkit & Berkembangnya Kota Banjarmasin Serta Wilayah Sekitarnya Sampai Dengan Tahun 1950, Idwar Saleh
Dari instagram @sejarahkalsel.id
Posting Komentar