Sedikit Kisah Di Balik Foto Demang Lehman Yang Banyak Beredar di Masyarakat Luas | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Sabtu, 30 April 2022

Sedikit Kisah Di Balik Foto Demang Lehman Yang Banyak Beredar di Masyarakat Luas


Tanggal 19 Ramadhan 1280 H (27 Februari 1864 M) menjadi episode tragis perlawanan Demang Lehman, demi kemerdekaan banua dari cengkeraman kolonialis. ⁣

Sebelum dihukum mati pada sore hari, Demang Lehman sempat difoto dua hari sebelumnya pada 25 februari 1864 di Benteng Tatas (sekarang Masjid Sabilal Muhtadin Banjarmasin). Demang Lehman difoto Auditor-Militer Hindia Belanda.⁣

Demang Lehman pun tidak memberontak atau melarang ketika perwakilan Pemerintah Hindia Belanda mengambil fotonya. Dalam kondisi berpuasa dengan tenang beliau duduk di kursi kayu sambil terjerat tali. ⁣

Bukannya merasa keberatan difoto, malah sebaliknya, dia tampaknya lebih senang dengan itu. Waktu difoto Demang dalam dalam kondisi terikat. Berbadan kecil tapi kekar, mengenakan pakaian buruk (compang camping), kedua tangan, sebelah kaki dan leher terikat tali. ⁣

Duduk di kursi dengan dudukan anyaman rotan terpadu dengan kursi kayu bermotif. Tali menurut sebagian masyarakat dari bahan haduk (ijuk) dan di tangannya terikat kayu. Kayu menurut sebagian versi adalah nisan kuburan/makam untuk melenturkan "ilmu kedigdayaan" Demang Lehman.⁣

Setelah vonis ini, maka dibuat pemberitahuan kepada komandan pasukan, juga Asisten Residen di Martapura, dan perwira militer di dewan pengadilan untuk membawa Demang Lehman di bawah pengawalan ketat, tepat waktu. Pada pagi buta, Demang Lehman diangkut dengan Kapal “Sailoos” ke Martapoera (Martapura)

Narasi : Meyners, Bijdragen tot de Geschiedenis van het Bandjermasinsche Rijk (Sumbangan untuk Sejarah Kesultanan Banjar) 1863-1866, terbitan E.J. Brill, Leiden, Belanda.

Artikel asli : https://www.instagram.com/p/CQvYf8Cgl2y/

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner