Sumber foto : banjarmasintourism.com/ |
Mesjid Jami Banjarmasin terletak di Jalan
Mesjid Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara Kota
Banjarmasin.
Menurut sejarah yang tertulis dalam sebuah
prasasti autentik yang berbunyi “Tarikh didirikan Mesjid asal adalah hari
Sabtu, 17 Syawal tahun 1195H. Sultan Tamdjillah dan dicabut 11 Rajab tahun 1353
umurnya 157 tahun 8 bulan 245 hari. Tarikh didirikan Mesjid baru hari Ahad 16
Zulhijjah 1352. Mufti H. Ahmad Kusasi” demikian bunyi catatan prasasti yang
berbentuk plakat kuningan berlapis kaca.
Dengan demikian Mesjid Jami yang lama
diperkirakan didirikan pada tahun 1195H (1177M). lokasi awal Mesjid ini adalah
di tepi sungai Martapura, namun pada tahun 1352H (1934M) Mesjid dipindahkan di
lokasi sekarang ini.
Secara fisik Mesjid Jami masih kokoh dengan
tiang penyangga utama (tiang soko guru) sebanyak 17 buah. Atap Mesjid terbuat
dari sirap (atap dari kayu ulin) yang berlapis tiga. Luas Mesjid bagian dalam
berukuran 40x40m2 ditambah dengan mihrab dan plaza di seputar Mesjid dan 3
pendopo sebagai pintu utama dan 38 pintu masuk.
Mesjid Jami didirikan di atas tanah dengan
luas ± 2 hektar. Sebagai salah satu Mesjid tertua di Banjarmasin, Mesjid Jami
Sungai Jingah menjadi pusat kegiatan islam di Banjarmasin. Bangunan Mesjid ini
memiliki arsitektur campuran sehingga menyerupai Mesjid yang terdapat di Pulau
Jawa.
Sumber : https://banjarmasintourism.com/portfolio_page/mesjid-jami-sungai-jingah/
Posting Komentar