BERITABANJARMASIN.COM - Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana Atmojo membenarkan adanya "orang luar" dalam aksi demonstrasi di Gedung DPRD Kalsel kemarin (21/4/2022).
Kata orang asing itu ditujukan pada orang yang bukan berasal dari mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya.
Disampaikan Kapolresta setelah mengetahui orang tersebut bukan dari kalangan mahasiswa, pihaknya meminta secara sopan dan pendekatan secara persuasif untuk keluar dari rombongan mahasiswa. "Kita takut kecolongan, maka kita perintahkan untuk keluar," jelasnya.
Kapolresta juga mengungkapkan pengamanan kali ini diperketat sebagai antisipasi dengan menurunkan sekitar 500 personil dari Banjarmasin yang juga dibantu Polresta Banjarbaru, Polres Banjar, Tala, dan Barito Kuala.
Untuk menjaga gedung dewan, pengaman juga berlapis dengan menurunkan Gegana, Brimob serta TNI AD dari Batalyon 623.
Adapun dalam aksi tersebut, ratusan mahasiswa menumpahkan rasa kekecewaan mereka lantaran gagal bertemu dengan Ketua DPRD Kalsel, Supian HK. (maya/sip)
Posting Komentar