Menurut Ibnu personel Satpol PP menjalankan tugasnya sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4/2005 tentang peraturan kegiatan selama Ramadhan. "Melaksanakannya secara persuasif dan tidak arogan," katanya, Jumat (8/4/2022).
Bahkan ujar wali kota dua periode itu, meski pemilik usaha terbawa emosi, para anggota penegak perda ini tetap tenang menghadapinya.
Perda sendiri lanjutnya sudah lama diterapkan di Banjarmasin sejak 15 tahun lalu. "Di bulan suci ini kita sudah seharusnya saling menghormati dan menghargai," ucapnya.
Kendati demikian, jika memang perda tersebut perlu dilakukan revisi atau pembaharuan ia mengaku siap menerima. Tentunya harus ada kesepakatan bersama seluruh masyarakat.
Agar peraturan daerah bisa dijalankan dengan tenang di Banjarmasin. "Perda kita masih relevan untuk dijalankan," imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan Kasatpol PP Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin bahwa sebelumnya telah melakukan sosialisasi bahkan dua minggu sebelum Ramadhan.
Pelaksanaan sendiri juga dilakukan dengan humanis. Sehingga mengantisipasi terjadinya kekerasan saat melakukan razia. (arum/sip)
Posting Komentar