Turut hadir, Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol. Sabana Atmojo Martosumito S.I.K., M.H. dan Dandim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Ilham Yunus, S.Sos., M.Si., serta jajaran personil gabungan keamanan.
H Ibnu Sina menyampaikan sesuai dengan amanat Kapolri, Operasi Ketupat itu diselenggarakan secara serentak dimulai tanggal 22 April sampai 9 Mei 2022. Adapun, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat itu melibatkan personil gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Dinkes, serta pihak terkait lainnya.
"Operasi Ketupat 2022 wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan nyaman dalam perayaan idul Fitri 1443 Hijriah," kata H Ibnu Sina.
Ia mengatakan, perayaan Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga serta sahabat. Adapun pemerintah, ujarnya, telah menetapkan libur nasional Idul Fitri 1443H/tahun 2022 pada tanggal 2 dan 3 mei. Selain itu, pemerintah juga menetapkan cuti bersama Idul Fitri pada tanggal 29 April dan tanggal 4, 5, serta 6 Mei 2022.
"Namun perlu saya tegaskan bahwa pandemi belum sepenuhnya selesai, kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi Covid-19 menjelang, saat dan pasca perayaan Idul Fitri 1443 H, sehingga diperlukan langkah-langkah sinergi dengan seluruh stakeholder," ujarnya.
Oleh karenanya, kata H Ibnu Sina, akan dibangun pos-pos, baik itu pos pengamanan, pos pelayanan, pos terpadu, serta disediakan gerai-gerai vaksinasi Covid-19 di titik-titik keramaian, seperti tempat wisata, tempat ibadah, rest area, dan lokasi rawan lainnya. (Diskominfotik - Bjm)
Posting Komentar