BERITABANJARMASIN.COM - Komisi IV DPRD Kalsel terus memperjuangkan peningkatan Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin mengatakan saat ini daya saing tenaga kerja di Kalsel masih sangat rendah.
Bahkan berkaca pada data kata Lutfi tenaga kerja yang berlatar pendidikan Diploma 3 dan S1 hanya 12 persen dan sisanya cenderung ke pendidikan SD dan SMP. "Ini yang kami perjuangkan agar kualitas pendidikan di Kalsel juga dapat meningkat," jelasnya.
Adapun perihal ini telah dibawa Komisi IV DPRD Kalsel saat kunjungan ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud) di Jakarta Pusat pada (30/5/2022).
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kalsel, Ariadi Noor menharapkan pemerintah pusat memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan di Kalsel.
Ini terangnya sebagai bentuk dukungan agar para pekerja Kalsel tidak hanya menjadi penonton tapi pelaku dalam menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim. "Karena Kalsel menjadi bagian pembangunan IKN dan para pekerja juga harus dipersiapkan dari sekarang," terangnya. (maya/sip)
Posting Komentar