BERITABANJARMASIN.COM - Komisi IV DPRD Kalsel mengharapkan seluruh elemen bersama-sama mengantisipasi penyakit hepatitis misterius yang menjadi sorotan masyarakat.
Meskipun hingga saat ini (12/5/2022) belum ada ditemukan kasus penyakit ini di Kalsel namun upaya pencegahan perlu dilakukan.
Oleh karena itu, Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, HM Lutfi Saifuddin dalam waktu dekat ini akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel untuk menggali informasi terkait penyakit tersebut. "Yang ingin kita tanyakaan sejauh mana sudah pencegahan yang dilakukan pemerintah," ungkapnya.
Ia mengaku juga belum menerima laporan apapun dari Dinkes Kalsel terkait sejauh mana sudah penyebarannya di Indonesia dan antisipasi yang dilakukan. "Namun kita juga tidak menungu, kita akan bergerak dan melakukan koordinasi," jelasnya.
Untuk penanganan hepatitis misterius ini kata Lutfi di Kalsel bisa menggunakan biaya tak terduga (BTT) yang disiapkan pemerintah pada saat pandemi Covid-19.
Dana tersebut kata Lutfi dapat digunakan jikalau terjadi di Kalsel sebagai antisipasi penanganan hepatitis misterius.
Dirinya pun juga meminta Dinkes Kalsel untuk mempercepat pembentukan UPTD baru atau krisis center yang tanggung jawabnya melakukan penindakan penyakit menular. (maya/sip)
Posting Komentar