BERITABANJARMASIN.COM - Dua perupa Banua, Badri Hurmansyah dan Hajriansyah berkolaborasi menghasilkan karya seni rupa drawing di kampung buku. Karya mereka berdua ditampilkan dalam pameran bertajuk Puzzle, Drawing on Kambuk, Minggu (29/5/2022).
Karya seni rupa tersebut dibuat menggunakan media yang tidak biasa. Selain di atas kertas mereka juga menggunakan media berupa botol mesin besi dan juga akrilik.
Hal ini kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang ke pameran Drawing on Kambuk di Kampung Buku Banjarmasin, Jalan Sultan Adam Banjarmasin Utara.
Hajriansyah, Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin yang juga menampilkan karyanya pada pameran tersebut, mengatakan pameran tersebut sekaligus meramaikan Bulan Menggambar Nasional Tahun 2022, yang biasa diperingati setiap Mei. "Kami ingin menyemarakkan bulan menggambar nasional, sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai seni rupa drawing," ujarnya.
Seni rupa drawing sendiri berbeda dengan lukisan. Jika lukisan menggunakan cat basah, maka seni rupa drawing biasanya menggunakan pensil atau pulpen dan juga spidol yang kemudian menjadi alat menggambar di atas kertas dan medium lainnya.
Badri Hurmansyah, perupa sekaligus dosen seni asal Kalsel mengatakan, ia ongin membuka sudut pandang, memandang seni rupa, berbagai medium yang akan kami gunakan memang tidak biasa," kata Badri Hurmansyah, kepada BeritaBanjarmasin.com.
Dalam karya yang ia goreskan dalam sebuah papan akrilik, Badri memadukan warna alam, bernuansa guratan hijau, hitam, kecoklatan dan putih. Di dalam medium tersebut ia menyematkan karya seni rupa drawing, yang didominasi gambar mata.
Saat ditanya mengenai karyanya tersebut, Badri menyebut, hal itu lahir dari kekagumannya pada mata orang-orang timur. Menurutnya, keindahan mata orang timur adalah yang paling indah.
Dari pengalaman-pengalamannya mengenai keindahan mata orang timur, alam dan guratan warna, menginspirasinya untuk membuat karya untuk pameran. Selain itu ada pula medium mesin besi dan botol yang ia jadikan sebagai karya seni rupa drawing.
Rizky A Setiawan, sebagai kurator pameran ini, menjelaskan, nantinya juga akan diadakan workshop drawing yang terbuka untuk umum. Sehingga masyarakat umum bisa ikut berpartisipasi belajar tentang seni rupa drawing yang langsung dipandu oleh para perupa yang sudah berpengalaman. "Kemungkinan di awal Juni," ujarnya. (sip)
Posting Komentar