BERITABANJARMASIN.COM - Menjelang Idul Fitri 1443 H, penjual ketupat dan lontong di kawasan Kampung Ketupat Jalan Sungai Baru, Banjarmasin Tengah, laris manis diserbu warga.
Salah satu penjual ketupat, Jamal menerangkan bahwa ia mempersiapkan ribuan ketupat dan lontong. Jamal mengatakan dari ribuan ketupat tersebut dipersiapkan puluhan karung beras.
"Tidak ada peningkatan, sama saja seperti tahun sebelumnya," ujarnya, saat ditemui beritabanjarmasin, Sabtu (30/4/2022).
Untuk harga ketupat akan mengalami kenaikan terutama di malam hari raya, mencapai dua kali lipat.
Harga sebelumnya satu ketupat tiga ribu rupiah, menjadi enam ribu rupiah. Sama dengan harga lontong yang juga mengalami kenaikan harga.
Hal itu juga didorong adanya permintaan tinggi dari masyarakat menjelang lebaran. "Alhamdulillah setiap tahunnya kami mendapatkan berkah," ungkapnya.
Ketupat sendiri ujar bapak dua orang anak ini menjadi primadona musiman saat perayaan besar keagamaan setiap tahunnya.
Sehingga ia pun memerlukan tenaga tambahan dengan merekrut tetangga sekitar rumahnya, untuk membantu membuat ribuan ketupat dan lontong. "Kami bisa berbagi berkah ini dengan tetangga sekitar," katanya.
Ia pun berharap hari raya ditahun ini bisa memberikan keberkahan bagi masyarakat. Apalagi selama dua tahun belakangan ini perayaan bagi umat muslim diseluruh dunia itu, hanya bisa dilaksanakan di rumah masing - masing karena wabah pandemi Covid-19. (arum/maya)
Posting Komentar