Mengenal Syekh Abdul Wahab Bugis, Anak Bangsawan Bugis Yang Menjadi Menantunya Datu Kalampayan Martapura | Berita Banjarmasin | Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin

Rabu, 04 Mei 2022

Mengenal Syekh Abdul Wahab Bugis, Anak Bangsawan Bugis Yang Menjadi Menantunya Datu Kalampayan Martapura


Syekh Abdul Wahab Bugis adalah salah satu dari 4 serangkai ulama Indonesia yang menurut ilmu di Makkah. 4 ulama itu adalah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Syekh Abdurrahman Mesri, Syekh Abdusshomad Palembang, dan Syekh Abdul Wahab Bugis.

Menurut riwayat, Syekh Abdul Wahab Bugis adalah anak bangsawan suku Bugis yang bergelar Sadenreng Bunga Wariyah.

Pertemuan Syekh Abdul Wahab Bugis dan Datu Kalampayan Martapura adalah saat beliau berdua menuntut ilmu di Madinah di pengajian Syekh Muhammad bin Sulaiman Al Kurdi. Semenjak itu Syekh Abdul Wahab Bugis pun menjadi kawan dekat nya Datu Kalampayan Martapura, bersama dua ulama lainnya yaitu Syekh Abdurrahman Mesri dan Syekh Abdusshomad Palembang.

Suatu ketika Datu Kalampayan mendapat kabar bahwa anak beliau yang bernama Syarifah sudah dewasa dan siap menikah. Lalu tiga sahabat beliau tadi pun meminang anak beliau.

Setelah dipertimbangkan, lalu lamaran yang diterima adalah Lamaran Syekh Abdul Wahab Bugis. Diadakanlah akad nikah antara Syekh Abdul Wahab Bugis dan Syarifah di bawah naungan Ka'bah oleh Datu Kalampayan sendiri atas dasar wali mujbir.

Syekh Abdul Wahab Bugis melahirkan dua anak yang bernama Fathimah dan M. Yasin. Syekh Abdul Wahab Bugis meninggal lebih dahulu ketimbang Datu Kalampayan Martapura. Beliau dimakamkan di bumi kencana Martapura, lalu dipindahkan oleh Datu Kalampayan ke Karangtengah.

Sumber : buku "Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari" tulisan Abu Daudi halaman 43, sub judul "Pergi ke Mesir" hal 28

Posting Komentar

favourite category

...
test section describtion

Whatsapp Button works on Mobile Device only

close
pop up banner