BERITABANJARMASIN.COM - Kementerian Agama RI Wilayah Kalsel melaksanakan pemantauan hilal (rukyatul hilal) awal syawal 1443 H, Minggu (1/5/2022).
Hasil ini akan dilaporkan bersama provinsi lainnya di 102 titik pemantauan kepada Kemeterian Agama (Kemenag) RI sebagai bahan pertimbangan menentukan awal syawal 1443 H.
Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, HM Tambrin menyampaikan penentuan awal syawal berdasar Kriteria Imkanur Rukyat Majelis Agama Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia dan Singapura (MABIMS) baru, yaitu tinggi hilal 3 (tiga derajat) dan sudut elongasi 6,4°.
Berdasarkan kriteria yang digunakan oleh pemerintah RI tersebut, maka kondisi hilal diprediksi di sebagian wilayah Indonesia sudah terpenuhi posisinya di 4° hingga 5°.
"Potensinya terlihat bisa berada di Provinsi Sumatera dan Pulau Jawa," ujarnya.
Sedangkan berdasarkan pemantauan Kementerian Agama RI wilayah Kalsel yang berlokasi di Rooftop Delima Hotel Kota Banjarmasin, hilal belum terlihat dikarenakan tertutup dengan asap, kabut dan angin.
Jadi, terangnya pihaknya akan menunggu hasil pengumuman Sidang Itsbat dari Kementerian Agama RI.
"Posisi kita menunggu keputusan Menteri Agama RI menentuan awal syawal 1443 H," ucapnya. (maya/sip)
Posting Komentar