BERITABANJARMASIN.COM - Hewan ternak yang didatangkan dari daerah lain untuk memenuhi kekurangan pasokan hewan qlkurban di Kalsel masih dalam proses pengiriman
Ini disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi, Senin (30/5/2022). Suparmi mengatakan kekurangan pasokan hewan kurban ini didatangkan dari tiga wilayah yang sudah dipastikan terbebas dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), yaitu Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, dan Sulawesi Selatan
"Untuk pengiriman otomatis dalam daftar antrean dan untuk kapal harus menggunakan kapal khusus ternak," kata ia.
Bahkan pihaknya juga sudah memohon kepada Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan agar diberikan tambahan trayek angkutan khusus untuk kapal ternak.
Dikataka ia untuk perkiraan kapan datangnya hewan ternak tersebut masih menunggu konfirmasi dari pihak karantina sesuai jadwal kedatangan hewan ternak.
Dalam hal ini juga, pihak karantina selalu memberikan informasi kepada pihaknya kapan ternak tersebut akan datang, karena hewan-hewan tersebut setelah datang akan dikarantina selama 14 hari.
Adapun banyaknya jumlah hewan ternak yang datang dalam sekali pengiriman berjumlah 550 hewan dalam satu kapal.
"Pasokan kita insya allah aman, karena kita selalu koordinasi terus menerus kepada pelaku usaha untuk bisa memasok kekurangan ternak untuk kurban," ujarnya.
Sebagaimana diketahui kebutuhan hewan qurban di Kalsel untuk 2022 ini sebanyak 11.500 hewan qurban, sementara ketersedian pasokan lokal saat ini baru 10 ribu hewan qlkurban.
"Kita sudah berkoordinasi dengan kabupaten/ kota untuk menyampaikan data ketersedian dan kebutuhan hewan kurban," tutur ia. (fitri/sip)
Posting Komentar