BERITABANJARMASIN.COM - Menerima laporan retakan pada dinding gedung RSUD Sultan Suriansyah, Dinas PUPR lakukan pengecekan langsung. Evaluasi bersama ahli konstruksi bangunan, gedung rumah sakit itu dianggap aman.
"Kami sudah cek langsung, itu hanya retakan biasa terjadi pada gedung," papar, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Agus Suyatno Jumat (20/5/2022).
Agus menjelaskan bahwa retakan tersebut memiliki beberapa asumsi dari hasil evaluasi pengecekan di rumah sakit plat merah tersebut. Pertama terjadi retakan dikarenakan akibat getaran saat pemancangan tiang pancang pembangunan siring tahun lalu. "Yang menggunakan sistem manual menggunakan hammer," imbuhnya.
Sehingga menimbulkan getaran hebat terutama pada gedung rumah sakit yang jaraknya cukup dekat dengan kawasan siring.
Namun, lanjutnya keretakan tersebut bukan masalah besar, sebab retakan bukan pada pondasi atau tiang penyangga bangunan gedung.
Kemudian asumsi kedua yang retak tersebut pembungkus tiang baja pada bangunan yang tidak berpengaruh akan kekokohan pondasi gedung. "Masyarakat jangan khawatir akan hal itu," tuturnya.
Mengingat pembangunan rumah sakit yang memiliki enam lantai itu, sebelumnya dilakukan uji coba ketahanan bangunan mencapai 400 ton.
Dimana standar ketahanan bangunan gedung hanya 250 ton. "Kita sudah sangat memenuhi standar bangunan," pungkasnya. (arum/sip)
Posting Komentar