Kampung Sungai Tuan adalah salah satu daerah di Kabupaten Banjar. Ternyata, kampung Sungai Tuan mempunyai hubungan erat dengan aktivitas Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari dalam pembuatan irigasi.
Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari sering di sebut "Tuan Haji Besar". Nama ini diberi oleh Gubernur Belanda di Batavia karena kecerdasan Datu Kalampayan dalam berbagai bidang keilmuan.
Suatu ketika, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kalampayan Martapura) membuat irigasi. Untuk mengalirkan air yang tergenang, maka beliau goreskan tongkat beliau sepanjang kurang lebih 8km. Goresan tongkat beliau itu pun menjadi anak sungai.
Karena goresan ini berasal dari tongkat nya Datu Kalampayan, maka kampung disekitar sungai itu dinamakan "Sungai Tuan" sesuai Datu Kalampayan yang bergelar "Tuan Haji Besar". Mayoritas penduduk sungai tuan pun adalah keturunan Datu Kalampayan dari istri beliau yang bernama Tuan Palung.
Sungai Tuan terkenal dengan kesuburan tanah, kemakmuran penduduk, sarana ibadah dan lembaga pendidikannya. Disamping itu, kampung Sungai Tuan pernah menerima penghargaan pemerintah Tingkat II Banjar sebagai kampung teladan.
Sumber : buku "Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari" tulisan Abu Daudi halaman 43, sub judul "asal nama Sungai Tuan"
Posting Komentar