Dengan lihai beberapa anak kecil dan orang dewasa menari menggunakan kostum kerajaan sambil memegang benda yang disebut sebagai kuda gipang sambil diiringi alunan musik tradisional, semakin menambah indah tarian.
Fitriyani, Banjarmasin | BERITABANJARMASIN.COM
Pagelaran seni tari tersebut bernamakan tarian kuda gipang cilik berjudul "Kabariat Datu Niang Talib, dari Raden Sanjaya". Dimana tarian ini diadopsi dari cerita kepercayaan masyarakat Tapin.
Konon kata koreografer Raden Sanjaya, MS Arif tarian kuda gipang cilik ini merupakan repertoar baru, yang ditampilkan sedikit keluar dari pakem cerita kuda gipang sebenarnya.
"Tapi kami coba keluar dari itu mencoba mengkreasikan kembali dengan cerita dan suasana baru," kata ia, Jumat (27/5/2022) malam.
Disampaikan Arif, alur cerita yang dibawakan para penari kuda gipang cilik ini mengangkat legenda yang ada di Kabupaten Tapin yaitu legenda Kabariat Datu Niang Talib yang menceritakan tentang kesaktian Datu Niang Talib di masyarakat.
Sedangkan pesan yang ingin disampaikan dalam cerita tersebut yaitu bagaimana
kita merawat tradisi di era modern dengan balutan cerita yang mudah diterima oleh masyarakat dan tampilan yang mudah diterima masyarakat.
"Harapan kami semua tradisi tetap terjaga. Jadi yang aslinya tetap ada dan inilah tampilan yang menarik bisa diliat dengan baik," tuturnya.
Untuk menggarap tarian kuda gipang cilik ini membutuhkan waktu satu bulan lamanya dengan durasi latihan seminggu tiga sampai empat kali.
Tidak hanya sampai disini tentunya bersama sanggar kuda gipang cilik ini kedepannya akan ditampilkan di hari jadi Kabupaten Tapin, dan berharap bisa berangkat mengikuti festival karya tari daerah. "Tarian ini juga masih harus terus kami perbaiki," ujarnya.
Sebagaimana diketahui pagelaran seni tari kuda gipang cilik ini tampil dalam acara
Ragam Pesona Budaya Banjar 2022. Yang digelar unit pelaksana tekhnis daerah taman budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, di halaman Taman Budaya Kalsel.
Selain menyuguhkan penampilan sanggar tari kuda gipang dalam ragam Pesona Budaya Banjar 2022, juga menampilkan pagelaran wayang topeng dengan judul "Mearak Naga" dari sanggar Rimba Muning serta musik panting Saraba Sanggam. (fitri/sip)
Posting Komentar