BERITABANJARMASIN.COM - Merespon munculnya kabar virus hepatitis misterius, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina sebut hingga saat ini belum ditemukan di kota seribu sungai.
Ibnu menyampaikan telah menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melaksanakan langkah konkret mengantisipasi penyakit tersebut. "Kami sudah meminta Dinkes untuk melakukan antisipasi dan pencegahan," terangnya, Sabtu (14/5/2022).
Ia meminta Dinkes memberikan pemahaman terhadap masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih.
Menanggapi hal itu Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan mengatakan pihaknya telah bergerak cepat.
Melakukan berbagai upaya antisipasi melalui penguatan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas ataupun Posyandu yang menjadi rutinitas dilaksanakan oleh pihaknya. "Kami lakukan imunisasi pada anak karena bagus untuk kekebalan tubuh anak," ujarnya.
Mengingat bulan ini bertepatan dengan momentum Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Pihaknya akan lebih mengoptimalkan lagi imunisasi pada anak karena pencegahan penyakit hepatitis juga termasuk dalam program imunisasi.
Ia menghimbau masyarakat untuk tidak panik dengan adanya penyakit hepatitis tersebut. Namun tetap selalu waspada agar pencegahan bisa terus dilakukan.
Untuk diketahui, penyakit hepatitis memiliki gejala awal seperti mual-muntah, diare berat dan demam ringan serta gejala lanjutan seperti air kencing berwarna pekat seperti teh dan BAB berwarna putih pucat, warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang dan kesadaran menurun. (arum/sip)
Posting Komentar