BERITABANJARMASIN.COM - Hampir satu tahun, warga Kelurahan Tanjung Berkat RT 16, Banjarmasin Barat mengalami kesulitan akan air bersih.
Ironisnya kondisi tersebut terus dirasakan warga sekitar, meski tetap harus membayar beban kilometer air sebesar 15 - 20 ribu rupiah per bulan.
Hal itu diungkapkan istri Ketua RT 16 Kelurahan Tajung Berkat Banjarmasin Barat, Noorbaiti bahwa hingga saat ini dikawasannya air PDAM belum juga mengalir hingga ke permukiman warganya. "Sampai sekarang air PDAM belum juga mengalir ditempat kami," tuturnya, Selasa (17/5/2022).
Sehingga ia bersama warga yang lain terus menggunakan air sungai untuk melakukan rutinitas setiap harinya. Misalnya mandi, mencuci pakaian sampai mencuci piring.
Bahkan sebelumnya warga RT15 sempat mengadu ke Kantor PDAM Bandarmasih untuk mempertanyakan kondisi krisis air yang dirasakan saat ini. "Hidup sih, setelah mengadu namun itu hanya sehari selanjutnya tidak lagi mengalir," ujarnya.
Hal itulah yang menjadi pertanyaan besar bagi wanita parubaya itu. Sebab air bersih PDAM tetap saja tidak bisa digunakan meski telah lama dirasakan warga.
Ia pun berharap akan kepedulian pemerintah terutama management PDAM, untuk bisa mendapatakn solusi bagi warga. "Jika bisa pihak PDAM mengecek langsung kondisi kami," tandasnya.
Senada dengan Ketua RT, salah satu warganya Saleh Muhammad juga sangat mengeluhkan akan mampetnya aliran air yang begitu lama. Bahkan ia mengeluhkan akan adanya gangguan kesehatan kulit, seperti gatal - gatal, ruam hingga menimbulkan jerawat dipermukaan wajahnya. (arum/sip)
Posting Komentar