BERITABANJARMASIN.COM - Masih belum dibukanya pasar terapung Piere Tendean, membuat 10 unit jukung (perahu) dari dana bantuan CSR terlihat berjejer dan terbungkus terpal di halaman Siring Menara Pandang.
Kepala UPT Siring Piere Tendean Disbudporapar Kota Banjarmasin, Nazizah menerangkan hal itu sebagai bentuk pengamanan untuk jukung agar tidak dicuri maupun rusak karena lapuk. "Kami mengamankan, bukan tidak dihiraukan," katanya, Selasa (7/6/2022).
Terlebih pembuatan pagar portable yang akan dipasang disepanjang pasar terapung itu masih dalam proses lelang di LPSE.
Sehingga pembuatan pagar sepanjang 300 meter dengan anggaran sekitar Rp180 juta menggunakan APBD murni 2022 itu bisa selesai dalam 45 hari kerja.
Pagar portable sendiri lanjutnya berfungsi sebagai salah satu pengamanan dan pengawasan dimasa pandemi Covid 19.
Meski pandemi sudah melandai, namun pengawasan harus selalu dilakukan pihaknya, sebagai upaya antisipasi pencegahan. "Mudah-mudahan Juli pasar terapung bisa dioperasionalkan," tambahnya.
Mengingat sekitar 60 acil atau pedagang yang terdaftar dalam binaan pemkot sudah sangat lama menginginkan pasar terapung bisa dibuka. (arum/maya)
Posting Komentar