BERITABANJARMASIN.COM - Harga daging sapi terus merangkak naik di pasaran hingga menyentuh harga Rp150 ribu kilogram.
Hal tersebut diungkapkan salah satu pedagang daging di Pasar Antasari, Banjarmasin Tengah, Sarifah. Sebelumnya harga daging Rp135 ribu per kilogramnya. "Kenaikan harga daging terjadi setelah adanya virus PMK," tuturnya, Kamis (2/5/2022).
Sehingga menyebabkan ketersediaan daging sapi untuk konsumsi mengalami kekosongan karena beberapa daerah pemasok sapi di luar Kalsel seperti Madura dan Bali terpaksa ditutup sementara.
Apalagi hewan ternak masuk ke Banjarmasin harus ada izin dan pemeriksaan yang ketat sehingga sangat sulit masuk dari luar Kalsel. "Saat ini penjualan menurun dari biasanya," imbuhnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichroom Muftezar menyampaikan bahwa kenaikan harga daging di pasaran, disebabkan pengaruh terjadinya pembatasan lalu lintas hewan ternak.
Sehingga ketersediaan pasokan hewan ternak seperti sapi dan kambing sangat terbatas, yang berpengaruh pada harga dagi sapi di pasaran. "Kami terus koordinasi dengan Disperdagin Kalsel memastikan ketersediaan hewan ternak," pungkasnya. (arum/sip)
Posting Komentar