Kejadian ini bertepatan pada haul Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kalampayan Martapura) ke 189 di Dalam Pagar. Pada masa itu sedang musim hujan, hingga jalan menuju tempat haul menjadi banjir.
Hal ini sempat mencemaskan panitia pelaksana. Karena jalanan tersebut akan dilalui oleh Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul).
Namun, ternyata pada hari pelaksanaan haul, jalanan pun kering. Mudahlah rombongan Abah guru sekumpul melewati jalan ke tempat haul.
Keesokan harinya, terjadi hal yang lebih mengejutkan. Jalanan menuju haul tersebut kembali tergenang air sampai beberapa hari. Seakan akan air tersebut ingin memudahkan Abah Guru Sekumpul ketika ingin hadir di haul Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Demikian lah diantara karomah dan kekuasaan Allah SWT yang ditunjukkan kepada hamba yang dikasihi Nya. Sangat banyak karomah yang terjadi, namun hanya segelintir yang bisa tercatat.
Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) termasuk Dzuriyat Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kalampayan Martapura). Beliau adalah anak dari H. Abdul Ghani bin H. Abdul Manaf bin M.Seman bin H.M. Sa'ad bin H. Abdullah bin Mufti H.M Khalid bin Khalifah H. Hasanuddin Bin Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Sumber : buku "Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari" tulisan Abu Daudi, sub judul "Alimul Allamah Al Arif Billah Asy Syekh H.M Zaini bin Abdul Ghani" hal 144
Posting Komentar