Syekh Syarwani Abdan Al Banjari (berkaca mata) bersama Kyai Hamid Pasuruan |
Syekh Muhammad Syarwani Abdan Al Banjari adalah seorang ulama besar Martapura. Beliau banyak belajar kepada ulama Makkah. Beliau adalah guru dari Abah Guru Sekumpul Martapura.
Pada tahun 1946, Syekh Syarwani Abdan Al Banjari pindah ke Bangil, Jawa Timur. Walau beliau luar biasa alim nya, beliau tidak mau membuka pengajian, karena beliau sadar Bangil bukan Wilayah beliau. Namun, bagaimanapun beliau menyembunyikan Kealiman beliau, tetap saja akhirnya diketahui oleh para ulama Jawa Timur.
Suatu ketika, para guru dan kyai pimpinan pondok pesantren di sekita Jawa Timur hendak menuntut ilmu agama kepada Kyai Hamid Pasuruan. Namun kyai Hamid tidak mau mengajari dan meminta kepada para kyai untuk belajar kepada Syekh Syarwani Abdan Al Banjari.
Lalu para kyai Jawa timur tadi pamit kepada kyai Hamid dan pergi ke kediaman Syekh Syarwani Abdan Al Banjari. Sesampainya disana, Syekh Syarwani Abdan Al Banjari sedang muthala'ah kitab.
Sebelum para kyai tadi bertanya, Syekh Syarwani bertanya lebih dahulu "Para kyai yang saya muliakan, apakah masalah ini yang kyai ingin tanyakan?" Sambil Syekh Syarwani menunjukkan kitab yang beliau muthala'ah.
Semua yang hadir merasa heran dan kagum. Karena semua pertanyaan sudah disiapkan dan telah terjawab sebelum ditanyakan oleh para kyai. Jawaban lengkap dengan kitab serta dalilnya
Hal seperti ini terjadi berulang kali, setelah yakin, barulah para kyai tadi bermohon kepada Syekh Syarwani untuk mengajari mereka. Dengan izin dari kyai Hamid selaku pimpinan kyai Jawa Timur, Akhirnya Syekh Syarwani Abdan Al Banjari mau mengajari para kyai di Jawa Timur tersebut.
Sumber : buku "Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari" tulisan Abu Daudi, sub judul "Alimul Allamah Al Arif Billah H. Muhammad Syarwani Abdan" hal 118
Posting Komentar