BERITABANJARMASIN.COM - Kepala Bappeda Kalsel, DR Ariadi Noor menginginkan TPA Banjarbakula lebih produktif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga hari ini (16/6/2022).
Potensi yang ada di TPA Banjarbakula ini menurutnya masuk dalam belanja produktif
untuk APBD Kalsel. Artinya biaya operasional yang dikeluarkan akan terbayarkan dengan benefit yang diterima daerah berupa PAD. "Ada potensi pendapatannya bisa lebih dari Rp3 miliar per tahun," ucapnya.
Adapun untuk biaya infrastruktur terangnya masih dihitung karena BLUD TPA
Banjarbakula ini masih baru diresmikan pada Bulan Maret 2022 lalu. Dengan
pertimbangan melihat perbaikan sana sini dan kebutuhan realnya (RAB) nya.
Lanjutnya untuk pendanaan, pihaknya memberikan tiga opsi bisa melalui
APBD, investasi atau investor, dan sumber pendanaan lain semisal Bank
Kalsel.
Sedangkan untuk SDM kata ia juga harus segera disiapkan baik dari jumlah maupun kualitasnya sehingga bisa menyerap tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.
"Karena prasyarat bekerja dengan baik itu harus diimbangi dengan profesionalitas," ucapnya.
Pihaknya pun telah berkoordinasi agar dokumentasi perencanaan BLUD Banjarbakula ini sesegeranya diselesaikan.
"Dan tidak menutup kemungkinan di tahun 2023 sudah kita realisasikan seiring dukungan Komisi II DPRD Kalsel," terangnya. (maya/sip)
Posting Komentar