Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari adalah ulama besar Kalimantan Selatan yang luar biasa alimnya. Beliau lulusan Makkah dan banyak mengarang kitab, salah satunya adalah kitab fiqih Sabilal Muhtadin.
Tuan Guru Busu (K.H. Qomaruddin Banjarmasin), sebenarnya Datuk Kalampayan menguasai semua ilmu mazhab. Namun beliau lebih banyak menerapkan dan mengajarkan mazhab imam syafi'i, mengapa seperti itu?
Hal ini bertujuan agar kita sebagai orang Kalimantan tidak bingung dalam beribadah. Semisal beliau ajarkan pendapat mazhab ini, mazhab itu, maka pada akhirnya kita bingung, yang mana yang harus kita ikuti? Maka dari itu beliau memilih menyatukan kita orang Kalimantan dalam naungan mazhab imam Syafi'i
Sedangkan menurut Abah Guru Zuhdi (K.H. Ahmad Zuhdiannoor Banjarmasin), Datuk Kalampayan mengajarkan mazhab syafi'i karena ingin menghargai warga Kalimantan yang mayoritas bermazhab syafi'i. Beliau lebih mengutamakan adab, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Wallahu "alam
Sumber : https://youtu.be/oH5XHuBCXS0
Posting Komentar