Ketua Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Kalsel, Mutia Amana Nastiti. MC Kalsel/Jml
Mutia mengatakan, pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) memiliki keterkaitan yang erat, yang mana ekraf dapat menjadi nilai tambah dari destinasi pariwisata.
“Ekraf ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi suatu destinasi wisata, bahkan ekraf bisa menjadi alternatif dalam berwisata, apalagi wisata itu tidak lepas dari kuliner, atraksi, fesyen, budaya dan kriya, yang mana itu semua bagian dari sub sektor ekonomi kreatif,” kata Mutia, Banjarmasin, Selasa (12/7/2022).
Tidak hanya sebagai alternatif berwisata, Mutia menilai, ekraf juga dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di suatu destinasi wisata.
“Merambahnya ekonomi kreatif ke sektor pariwisata juga dapat menjadi lapangan kerja bagi sejumlah masyarakat, seperti fotografer atau videografer jadi sangat diperlukan, yang namanya kita jalan-jalan kurang lengkap rasanya jika tidak ada foto dan videonya,” ucap Mutia.
Mutia menjelaskan, ekraf juga dapat memberikan pengalaman baru kepada wisatawan, hal ini sesuai dengan prinsip Sapta Pesona, dimana suatu destinasi wisata harus bisa memberikan pengalaman yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung.
“Jadi teman-teman ekraf ini juga akan mendukung dari segi pariwisata yang mana itu dapat menjadi pengalaman baru bagi wisatawan yang berkunjung,” kata Mutia. MC Kalsel/Jml
Posting Komentar