BERITABANJARMASIN.COM - Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin menampung aspirasi masyarakat terkait iuran murid baru yang berbeda tiap sekolah.
Kepala Disdik Banjarmasin, Nuryadi menerangkan iuran sekolah yang bervariatif tersebut tergantung dari kebijakan sekolah, terutama dalam pembuatan atribut. "Karena setiap sekolah membuat atributnya berbeda," ucapnya, Senin (25/7/2022).
Misalnya dengan pembuatan seragam olahraga yang menggunakan sablon maupun bordir lambang sekolah. Kemudian pada topi, lambang pada baju seragam, ikat pinggang, serta pada kaos kaki siswa.
Sehingga hal itu dapat berpengaruh pada iuran pendaftaran pertama bagi siswa baru. Hal tersebut bisa dibicarakan atau dikomunikasikan kembali terhadap sekolah. "Bisa saja mendapat keringanan dengan tidak melunasi langsung pembayaran," tandasnya.
Ia menambahkan sejauh ini terus melakukan pengawasan terhadap sekolah. Agar penyelenggaraan PPDB bisa berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur.
Ia pun menekankan agar sekolah tidak meminta iuran sekolah secara berlebih yang dapat memberatkan para orangtua.(arum/sip)
Posting Komentar