Pada suatu ketika, Abah Guru Sekumpul sedang berhaji di
padang arafah. Ketika itu jamaah haji sudah semakin banyak berdatangan. Lalu
Abah guru Sekumpul dalam hati berdoa kepada Allah, “ Ya Allah, Ulun percaya
setiap 40 orang beriman berkumpul, pasti ada satu orang yang wali Allah. Pada
saat ini begitu banyak orang yang berkumpul, ulun ingin diperlihatkan 1 saja
wali Allah”.
Sesudah berdoa, tiba tiba lewat seorang arab yang
bertalbiyah, namun lafadz talbiyahnya sedikit berbeda. “Labbaik Allahumma
Labbaik, semua orang baik baik”, kata orang arab tadi mengucap kalimat
talbiyah. Padahal orang itu benar benar orang arab asli, tapi bisa Bahasa
Indonesia dan kalimat talbiyahnya berbeda. Semua orang pun bingung, termasuk
Abah Guru Sekumpul.
Tiba tiba Abah Guru Sekumpul ingat bahwa tadi minta
diperlihatkan wali Allah. Boleh jadi orang arab tadi adalah Wali Allah. Abah
Guru Sekumpul pun mencari orang arab tadi untuk setidaknya bersalaman mengambil
berkat, namun akhirnya tidak ketemu.
Namun, ada satu pelajaran penting dari kalimat talbiyah
orang arab tadi. “Labbaik Allahumma Labbaik, Semua orang baik baik”. Artinya
semua orang itu baik, tidak ada yang jahat. Kita harus berbaik sangka kepada siapapun. Walau kepada
orang jahat sekalipun, kita tidak tahu siapa tau dia nanti dapat hidayah,
menjadi lebih mulia dari pada kita dan bahkan menjadi Wali Allah. Inti sarinya
adalah berbaik sangka lah kepada semua makhluk.
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=CDrXCUuh6mY
Posting Komentar