BERITABANJARMASIN.COM - Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin, Awan Subarkah mengungkapkan rencana kenaikan tarif air bersih hingga saat ini belum ditemukan kata sepakat dengan Direksi PT Air Minum (PTAM) Bandarmasih.
Hal ini setelah dilakukannya rapat dengar pendapat (RDP) dewan bersama jajaran Direksi PT Air Minum (PTAM) Bandarmasih (12/7/2022).
"Hasil rapat dewan menyatakan tidak sepakat dengan rencana kenaikan tarif air bersih di Banjarmasin," terang Awan.
Meskipun tidak mencapai sepakat, dewan lanjut Awan tetap menyarankan agar terlebih dulu melakukan sosialisasi ke masyarakat hingga ke tingkat RT/RW atau yang menjadi pelanggan PTAM.
"Agar masyarakat mengerti rencana tersebut dan mendapat respon baik sehingga jadi bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan nantinya," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PTAM Bandarmasih, Yudha Achmadi mengatakan,
kenaikan tarif itu bertujuan memperbaiki kondisi cash flow perusahaan setelah berubah badan hukum menjadi Perseroda.
Dirinya menuturkan agar tidak memberatkan masyarakat, pihaknya mengambil hanya sekitar 10 persen dengan berdasarkan ketentuan tarif atas dan bawah.
Hal ini menindaklanjuti SK Gubernur Kalsel Nomor 188.44/0660/Kum/2021, tentang penetapan besaran tarif atas dan bawah air minum di Kalsel tahun 2022. "Dari tarif atas dan bawah itu, kita ambil 10 persen agar tidak memberatkan masyarakat," ucapnya.
Lanjutnya, semua kebijakan oleh perusahaan
PTAM Bandarmasih semata-mata diambil guna menyelaraskan perbaikan dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. (maya/sip)
Posting Komentar