Syekh Seman Mulia adalah Paman sekaligus guru dari Abah Guru
Sekumpul. Menurut riwayat, Syekh Seman Mulia mulai sakit sakitan pada tahun
1989. Sampai akhir hayat, Abah Guru Sekumpul ikut merawat Syekh Seman Mulia.
Bahkan dikatakan Abah Guru Sekumpul sempat memotongkan kuku
sebelum Syekh Seman Mulia wafat. Syekh Seman Mulia pun berpesan agar di
kuburkan di Sekumpul dan menyampaikan berbagai wasiat wasiat lainnya.
Hingga pada subuh hari 23 Januari 1990, Syekh Seman Mulia
berwudhu dan melakukan sholat shubuh. Pada waktu sujud, ternyata Syekh Seman
Mulia tidak bangun juga. Ketika diperiksa oleh Abah Guru Sekumpul, ternyata
Syekh Seman Mulia sudah wafat. Syekh Seman Mulia wafat di sujud pertama dan
dirakaat pertama sholat subuh.
Menurut riwayat, Syekh Seman Mulia bukanlah ulama biasa.
Beliau ulama yang banyak mencetak ulama ulama besar juga. Beliau dianggap
sebagai seorang “Murobbi Mursyid”, seorang yang luar biasa alimnya.
Namun diantara sifat ulama yang benar adalah sifat tawadhu
nya luar biasa. Bahkan Syekh Seman Mulia pernah Berkata : “Si Anang ini (Abah
Guru Sekumpul) secara dzohir adalah murid ku, namun secara bathin dia (Abah
Guru Sekumpul) adalah guru ku”.
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=ny8DNLzWo_4&t=5154s
Posting Komentar