BERITABANJARMASIN.COM - Kenaikan tarif air minum PTAM Bandarmasih sebesar 10 persen turut ditanggapi anggota Komisi II DPRD Kalsel, Habib Ahmad Bahsim.
"Kami harap kenaikan tarif PTAM Bandarmasih sejalan dengan pelayanan optimal di masyarakat," ujarnya Kamis (4/8/2022).
Terutama perbaikan suplai distribusi air bersih agar berjalan lancar khususnya di pemukiman padat penduduk.
Selain itu adanya aspirasi atas masukan dan saran dari masyarakat terkait air yang keruh dan sebagainya agar mendapat respon yang cepat dari pihak PTAM Bandarmasih. "Tentu aspirasi masyarakat ini perlu ditindaklanjuti pihak PTAM Bandarmasih," jelasnya.
Kenaikan tarif yang akan diberlakukan September 2022 ini lanjutnya, juga bisa dimaksimalkan pihak terkait untuk disosialisasikan di masyarakat hingga ke tingkat bawah. "Tujuannya agar mayarakat bisa menerima dan memahami dengan baik," katanya.
Untuk diketahui, kenaikan tarif ini menyesuaikan dengan tarif atas dan tarif bawah sesuai SK Gubernur. Sedangkan mengacu pada ketentuan tarif 10 persen tersebut, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) perhitungannya dikenai hanya Rp100 per kubiknya.
Sebelumnya Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menyampaikan penyesuaian kenaikan tarif itu sangat diperlukan dalam menunjang perusahaan air minum untuk lebih berkembang. (maya/sip)
Posting Komentar