BERITABANJARMASIN.COM - Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin, M Isnaini menyoroti masalah tumpahan oli Kapal Tongkang di Alalak, Barito Kuala yang sudah menimbulkan pencemaran sungai di Banjarmasin.
Sebelumnya, tumpahan oli akibat kapal tongkang ini terjadi Rabu (10/8/2022) malam di Alalak, yang masuk ke aliran sungai di Banjarmasin seperti Sungai Awang di Kelurahan Sungai Andai.
Menurutnya, pencemaran ini dikhawatirkan juga mempengaruhi kualitas maupun air baku yang digunakan oleh PTAM Bandarmasih.
"Mereka nantinya akan melakukan uji sampel sejauh mana implikasinya terhadap kualitas sungai maupun air baku yang digunakan," ujarnya.
Dirinya pun berharap, pemerintah kota melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) proaktif terhadap permasalahan yang disampaikan masyarakat seperti kasus persoalan tumpahan oli ini.
"Kita harap mereka bisa terjun , bergerak dan meminimalisir yang sifatnya berdampak mencemari lingkungan," ucapnya.
Karena kata Isnaini, ketika sungai sudah tercemar akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan di lingkungan kawasan tempat tinggal masyarakat yang terdampak.
"Jadi kita jangan hanya menunggu dilaporkan baru bergerak, bila perlu alat, kita harus siapkan, perihal ini akan kami sampaikan ke pihak terkait," jelasnya. (maya/sip)
Posting Komentar