BERITABANJARMASIN.COM - Raudah warga Kelurahan Sungai Miai, Banjarmasin Utara tengah bekerja keras merawat bayinya yang mengalami kebocoran ginjal.
Raudah menerangkan sudah satu bulan anaknya mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Sehingga membuatnya terpaksa berhenti bekerja.
"Mau bagaimana lagi, ulun (saya) harus merawat anak di rumah sakit," ungkapnya dengan mata berkaca - kaca, Selasa (9/8/2022).
Beruntung pembiayaan perawatan bayinya itu mendapatkan bantuan pemerintah melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sehingga biaya pengobatan anaknya bisa terbantu. "Alhamdulillah untuk biaya rumah sakit dapat bantuan," tuturnya.
Terlebih anaknya tersebut tidak bisa lepas dari bantuan tabung oksigen, yang juga membuat ia berpikir keras untuk menyediakan tabung oksigen jika sang anak bisa diperbolehkan pulang.
Apalagi dengan penghasilan dari hasil yang tidak seberapa dari penjualan roti di depan rumahnya, plus menanggung empat orang anak. "Saya pasrah saja, namun tetap optimis," imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Lurah Sungai Miai Banjarmasin Utara, Gusti Ikromi Akbar mengatakan pihaknya sudah memberikan bantuan berupa keperluan bayi.
Ia pun mengajak masyarakat mengulurkan tangan membantu bayi warganya tersebut untuk meringankan beban Raudah. "Mudah - mudahanlah bisa secepatnya diberi kesembuhan," harapnya. (arum/sip)
Posting Komentar