BERITABANJARMASIN.COM - Melalui pekan menyusui diharapkan mempercepat penurunan prevalensi stunting di Kota Banjarmasin.
Ketua Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Kalsel, Ica Hasan Aman mengatakan peringatan Pekan Menyusui Dunia Tahun 2022 diharapkan mampu meningkatkan peran keluarga untuk mendukung keberhasilan proses ibu menyusui.
"Peran keluarga disini juga sangat penting untuk keberhasilan proses ibu menyusui," ucapnya dalam Sosialisasi dengan tema Baby Friendly Hospital Initiative (BFHI) dan Whistle Blowing Strategi percepatan penurunan prevalensi stunting di Kota Banjarmasin (1/8/2022).
Hal senada ini juga disampaikan Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Dr.dr.Hj. Siti Wasilah yang menekankan pentingnya Inisiasi menyusu dini dalam pencegahan stunting.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, M Ramadhan mengatakan saat ini stunting di Banjarmasin mencapai 28 persen dan diharapkan dapat diturunkan sampai dengan angka 14 persen.
Dalam kegiatan tersebut, salah satu narasumber, dr Utami Roesli menyerukan perlunya penerapan 10 langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM) yang diterapkan pada seluruh fasilitas kesehatan.
Adapun narasumber lainnya, Varinia Pura Damaiyanti menyatakan pentingnya keberanian dan komitmen dalam menerapkan Whistle Blowing untuk melindungi hak-hak ibu dan anak dalam proses menyusui. (maya/rilis)
Posting Komentar