BERITABANJARMASIN.COM - Guna meningkatkan kualitas perpustakaan dan menunjang penguatan promosi literasi, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel kembali memberikan pembinaan kepada pengelola perpustakaan di kabupaten/kota.
Belum lama ini, pihak Dispersip Kalsel menyambangi Kota Banjarmasin dan bekerja sama dengan Dispersip setempat menghadirkan 50 peserta, perwakilan pengelola perpustakaan sekolah tingkat dasar hingga menengah atas, untuk mengikuti pembinaan tersebut.
Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardie diwakili Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Wildan Akhyar mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pihaknya untuk bersama pemerintah kabupaten/kota memperkuat kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) perpustakaan, agar dapat berkembang hingga terakreditasi.
“Selain harus membenahi sarana prasarana, para pengelola juga harus terus memperbarui pengetahuan, hingga nantinya bisa menyiapkan perpustakaannya untuk mengikuti akreditasi,” kata Wildan melalui siaran pers Dispersip Kalsel, Banjarmasin (11/8/2022).
Wildan menambahkan, hal ini merupakan salah satu upaya pihaknya mempertahankan prestasi Provinsi Kalsel sebagai pemegang Indeks Pembangunan Literasi tertinggi se-Indonesia dua tahun berturut-turut.
“Pemerintah provinsi tidak bisa bekerja sendiri, harus didukung daerah untuk dapat meningkatkan minat baca dan literasi semua lapisan masyarakat,” tutur Wildan.
Sementara itu, Kepala Dispersip Kota Banjarmasin, Ihsan Al Haq menyambut baik program ini, yang diharapkan dapat menambah kualitas pustakawan untuk menunjang pengembangan pusat-pusat sumber ilmu pengetahuan di Kota Seribu Sungai.
“Memang selain pustakawan yang harus mempunyai kompetensi, perpustakaan juga akan kami dorong agar nantinya dapat terakreditasi,” ucap Ihsan. MC Kalsel/Jml
Posting Komentar