BERITABANJARMASIN.COM - Warga simpang Sungai Jelai, Kelurahan Mantuil Banjarmasin Selatan mengeluhkan tidak adanya akses jalan.
Seperti yang diungkapkan salah satu warga simpang Sungai Jelai, Rina yang mengaku sangat sulit karena harus memarkir motornya jauh dari rumahnya.
Kemudian ia juga harus berjalan kaki menyeberangi sungai kecil dengan titian. "Kami terbiasa melewati titian darurat ini, jika habis dari pasar untuk ke rumah," jelasnya.
Hal itu dibenarkan Lurah Mantuil Banjarmasin Selatan, Normansyah bahwa sudah lama warga mengusulkan untuk kelanjutan pembangunan titian sebagai jalan utama.
"Usulan tersebut juga telah masuk dalam musrenbang tingkat kelurahan," terangnya, Kamis (11/8/2022).
Sebelumnya pemkot melalui Dinas PUPR Kota Banjarmasin telah membangun sebagian titian cor beton sepanjang 300 meter di kawasan tersebut.
Namun, hingga saat ini kelanjutan bangunan titian belum juga rampung dikarenakan adanya recofusing anggaran akibat pandemi Covid-19. "Infonya kelanjutan pembangunan segera dilakukan," ucapnya.
Apalagi kelanjutan pembangunan titian tersebut kata dia sangat dinanti oleh 50 kepala keluarga Simpang Sungai Jelai. "Sementara warga menggunakan titian darurat dengan pohon kelapa," jelasnya.
Sehingga membuat warga di kawasan tersebut khususnya bagi anak - anak sulit untuk mengakses jalan atau terpaksa menggunakan perahu (jukung) untuk ke sekolah.
Ia pun berharap pembangunan lanjutan titian simpang Sungai Jelai bisa sesegeranya dilaksanakan. "Untuk menjawab harapan warga," katanya. (arum/sip)
Posting Komentar