BERITABANJARMASIN.COM - Dinas PUPR Kota Banjarmasin merespon keluhan warga terjadinya keretakan oprit Jembatan Patih Masih HKSN Banjarmasin Utara.
Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadyah mengatakan bahwa Jembatan Patih Masih saat ini dalam tahap pemeliharaan kontraktor. "Keretakan tersebut karena masih ada pematangan tanah di oprit jembatan," terangnya.
Menurutnya, pematangan struktur bangunan sering terjadi di seluruh kawasan. Sebab di Banjarmasin merupakan tanah rawa yang cukup sulit pematangan bangunan baru.
Untuk itu dalam pembangunan baik itu gedung maupun jembatan diperlukan waktu selama satu tahun pemeliharaan dari pihak kontraktor. "Kami akan terus awasi dan melakukan pemantauan," ucapnya.
Jika terus terjadi penurunan tanah maka pihaknya bisa dengan cepat menangani agar tidak mengganggu kenyamanan pengendara.
Kepala Bidang (Kabid) Jembatan dan Jalan Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Dedy Hamdani menyebut bahwa jembatan tersebut masih dalam tahap uji kelayakan.
Ia pun menguraikan, secara struktur pondasi jembatan dianggap masih aman dilintasi. Untuk itu pengawasan stabilitas pada oprit jembatan terus dilakukan. "Semoga dalam pemeliharaan setahun ini jembatan bisa stabil," ujarnya.
Ia pun menambahkan bahwa dengan kejadian tersebut pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap seluruh jembatan se-Kota Banjarmasin.
Dimana saat ini ada beberapa jembatan yang menjadi perhatian perbaikan, salah satunya jembatan di kawasan RK Ilir Banjarmasin Selatan. (arum/maya)
Posting Komentar