NAIK - Harga BBM kembali dinaikkan pemerintah. |
BERITABANJARMASIN.COM - Anggota DPRD Kalsel, Gusti Abidinsyah mengharapkan peninjauan kembali bahkan revisi kebijakan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Saya harap ada perubahan kebijakan diambil pemerintah melihat situasi dan kondisi masyarakat sekarang ini," jelasnya, Senin (5/8/2022).
Menurutnya selain menaikkan harga BBM pemerintah juga mengeluarkan kebijakan menyalurkan Bantuan Tunai Langsung (BLT) pengalihan subsidi BBM ke warga.
Namun kata Abidin penyaluran BLT BBM ini tidak dapat selamanya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat mengingat ada batas waktunya. Dirinya pun banyak mendapat aspirasi dari masyarakat khususnya terkait penyaluran bantuan sosial yang tidak tetap sasaran.
Hal ini pun menurutnya juga harusnya ada peninjauan kembali oleh Dinas Sosial (Dinsos) untuk memperbaharui data, jangan sampai orang yang mampu masih dapat sedangkan orang miskin tidak dapat. "Saat ini perekonomian juga sulit, masyarakat lebih mahal membayar kebutuhan pokok karena harganya pada naik," terangnya.
Adapun terkait sikap yang diambil dewan lanjutnya kemungkinan Ketua DPRD Kalsel akan berkoordinasi dengan Pemprov. Hal ini juga sekaligus menanggapi aksi unjuk rasa yang rencananya digelar hari ini (6/9/2022) oleh organisasi mahasiswa.
Sementara itu, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK menyampaikan kebijakan kenaikan BBM tersebut juga dibarengi dengan bantuan tunai yang diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat sebaik mungkin. "Kami akan menerima aspirasi dari masyarakat, ini yang akan kami tindaklanjuti ke pemerintah pusat," ucapnya. (maya/sip)
Posting Komentar