Baca Berita Lainnya...
BERITABANJARMASIN.COM - Menyambut Hari Jadi ke-496 Kota Banjarmasin, Wali Kota Banjarmasin dan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin, menjadi narasumber talkshow interaktif Indonesia Sepekan, yang dilaksanakan secara daring dan luring dengan mengangkat tema "Banjarmasin Pintar", bertempat di Stasiun Radio SmartFM, Sabtu 17/09/22.
Dalam talkshow tersebut, Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina berpesan agar perayaan Hari Jadi ke-496 Kota Banjarmasin, hendaknya turut diramaikan oleh seluruh warga Kota Banjarmasin, semua harus turut terlibat untuk memeriahkannya.
"Perayaan hari jadi itu tidak hanya ramai di Balaikota saja, tetapi perayaan itu menjadi hajatan seluruh warga Kota Banjarmasin, termasuk dunia usaha kita himbau untuk memberikan diskon agar masyarakat bisa merasakan momentum hari jadi ini," kata H Ibnu Sina.
Selain itu, Ia melanjutkan, terdapat tiga program prioritas Pemerintah Kota Banjarmasin pada masa kepemimpinannya bersama H Arifin Noor, disebutkannya, program pertama yakni mengembalikan Kota Banjarmasin sebagai kota sungai bandar perdagangan dan jasa, kemudian kedua menciptakan wira usaha baru yang melek digital dan terakhir yaitu Kota Cerdas atau Smart City.
Menanggapi hal itu, Kadiskominfotik, Windiasti Kartika S.T, M.T atau yang akrab disapa Windi tersebut menjelaskan Diskominfotik Banjarmasin masuk kedalam tiga program prioritas Kepemimpinan H Ibnu Sina dan H Arifin Noor, tepatnya program ketiga yakni Pelayanan Publik Berbasis Smart City.
"Diskominfotik sesuai tugas dan fungsinya, kami bertugas untuk memberikan pelayanan kepada SKPD, seperti membuat aplikasi yang dibutuhkan dalam rangka pelayanan publik yang memudahkan untuk masyarakat dan berbasis digitalisasi," paparnya.
Windi melanjutkan, Tanggal 23 Juni yang lalu, Diskominfotik melaunching aplikasi Banjarmasin Pintar, aplikasi tersebut mengumpulkan semua aplikasi yang ada di Pemko Banjarmasin terutama aplikasi yang berkaitan dengan pelayanan publik.
Ia mencontohkan, didalam aplikasi Banjarmasin Pintar tersebut terdapat aplikasi Baapik, aplikasi buatan Diskominfotik Banjarmasin itu untuk Dinas Kesehatan dalam fungsi administrasi pelayanan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas.
"Layanan yang diberikan adalah untuk pendaftaran berobat, lengkap disitu, jadi kalau pendaftaran masyarakat tidak perlu antri, mereka cukup buka aplikasi dan mendaftar, disitu sudah terlihat nomor antriannya,"kata Windi.
Walaupun demikian, Windi mengungkapkan sebagian masyarakat belum memanfaatkan fungsi aplikasi tersebut dan disebabkan oleh berbagai aspek terutama rendahnya angka literasi digital yang berujung pada gagap teknologi.
"Sosialisasi terus kami gencarkan, Indonesia dan dunia sedang melakukan transformasi digital, oleh karena itu Pemerintah Kota Banjarmasin ikut mempersiapkan diri dan ikut bertransformasi salah satunya lewat aplikasi Banjarmasin Pintar ini," ujarnya.
Windi mengakui, sosialisasi adalah hal yang sangat penting agar masyarakat bisa mengetahui, mengenali, baru menggunakan dan selanjutnya terbiasa, bahkan menurut informasi yang didapatnya, banyak orang tua yang beranggapan teknologi hanya untuk anak muda.
Ia berharap untuk tahap awal sosialisasi itu agar para orang tua ditemani oleh anak atau cucu dari mereka dalam membantu memahami, mengetahui dan menggunakan aplikasi Banjarmasin Pintar tersebut agar proses transformasi digital itu berjalan dengan lancar dan baik.
"Sosialisasi memang saat ini sedang kami lakukan di berbagai kesempatan bahkan merambah lewat medsos dan website, Selain sosialisasi kami juga memeriksa kesiapan SKPD dalam bertransformasi digital ini," tutup Windi. (diskominfotik-bjm)
Posting Komentar