BERITABANJARMASIN.COM - Tim Pengabdian Dosen FKIP ULM memberikan materi mengenai Hikayat Banjar kepada murid SMAN Banua, Kamis (22/9/2022).
Dewi Alfianti dari Tim Pengabdian Dosen FKIP ULM menjelaskan, kegiatan itu bertujuan agar para murid mengetahui bagaimana peran para tokoh dalam Hikayat Banjar dan konstruksi tempat-tempat yang referensinya dianggap ada di Banua.
Seperti para pendiri kerajaan Negara Dipa di Amuntai, Ampu Jatmika, Lambu Mangkurat, Putri Junjung Buih; Kerajaan Negara Daha di Nagara dengan pendiri Maharaja Sari Kaburungan hingga masa Maharaja Sukamara, kakek Raden Putera; Kesultanan Banjar yang didirikan Raden Putera atau yang kelak bernama Sultan Suriansyah dan Patih Masih; serta Kesultanan Banjar di Martapura yang diperintah oleh Ratu Anom dan Ratu Agung.
"Tokoh-tokoh itu didengar sebagian dengan cerita sepotong-sepotong, dirangkai menjadi satu cerita utuh dalam Hikayat Banjar," ujarnya. Ini pula lah yang menjadi kajiannya bersama Muhammad Budi Zakian Sani, yang juga dosen FKIP ULM.
Kepala SMAN Banua menyambut baik dan terbuka atas kegiatan pengabdian ini. “Siswa kami menjadi lebih paham mengenai mitos dan sejarah urang Banjar sehingga mereka lebih mengenal akar mereka sendiri,” ujar Risa Lisdariani.
Kegiatan ini mengambil slot mata pelajaran Seni Budaya yang diampu guru Bayu Bastari Setiawan. (adv)
Posting Komentar