BERITABANJARMASIN.COM - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengadakan pelatihan pemanfaatan barang bekas menjadi alat permainan edukatif bagi siswa PAUD, Sabtu (23/7/2022).
Pelatihan yang menjadi bagian dari Program Dosen Wajib Mengabdi dilaksanakan di Kota Barabai dan diikuti 40 guru dari dua sekolah yaitu PAUD Al Khair dan TK Bina Insan.
Kegiatan ini digagas oleh
DR Sakerani, Dra Ike Hananik, MPd, Faqihatuddiniyah, MPd, dan Dessy
Dwitalia Sari, MPd yang merupakan kolaborasi dosen PG PAUD dan PGSD. Kegiatan
pelatihan dibuka oleh Kepala Sekolah PAUD Al Khair Barabai sebagai perwakilan
kedua sekolah.
"Kota Barabai dipilih menjadi tempat pelatihan dilatar belakangi peristiwa banjir yang sempat merendam daerah ini," ujar Dessy Dwitalia Sari.
Pelatihan ini bertujuan mengajarkan kepada guru dan
anak usia dini untuk lebih menjaga lingkungan dengan memanfaatkan limbah barang
bekas menjadi barang yang berdaya guna.
Dra. Ike Hananik sebagai salah satu narasumber Alat Permainan Edukatif (APE) mengatakan anak-anak memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. "Mereka unik dan harus dipahami," katanya.
Anak-anak identik dengan meniru dan bermain. Ketika bermain
menggunakan media pembelajaran edukatif secara tidak langsung guru memberikan
informasi dan pengetahuan yang bermakna pada anak.
Kepala Sekolah PAUD Al
Khair Barabai, Muhammad Ramlan menuturkan kegiatan pelatihan seperti
ini sangat bagus dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. "Alat permainan
edukatif berbasis kearifan lokal menjadi media pembelajaran dengan memanfaatkan
barang bekas yang banyak tersedia disekitar siswa," ucap Ramlan.
Guru yang telibat sangat antusias dalam mengikuti pelatihan pembuatan alat permainan edukatif (APE) dan berharap akan ada pelatihan-pelatihan lain yang mendukung proses pembelajaran menjadi lebih baik. (adv/sip)
Posting Komentar