BERITABANJARMASIN.COM - Pemerintah Kota Banjarmasin bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Rapat Koordinasi bulanan, berlangsung di Mentaya Ballroom, Hotel Aria Barito Banjarmasin, Selasa 25/10/22.
Kegiatan dipimpin oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, turut hadir Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, unsur - unsur Forkopimda Kota Banjarmasin, sejumlah pimpinan SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin beserta jajaran.
H Ibnu Sina menyampaikan, pertemuan tersebut bertujuan untuk menyikapi persoalan terkait isu - isu yang tengah beredar beberapa waktu terakhir.
Setidaknya ada 5 pokok bahasan yang coba diuraikan pada pertemuan itu, yakni terkait dengan Pengawasan dan Perizinan di Kawasan Kota Lama, Peningkatan Keamanan di Kota Banjarmasin pasca aksi perkelahian antar pemuda (tawuran), Penegakkan Perda Kota Banjarmasin terhadap Gelandangan, Pengemis dan Tuna Susila, Pengendalian Inflasi Daerah serta kesiapan, keamanan dan ketertiban jelang Tahapan Pemilu Tahun 2023 - 2024.
"Terkait dengan penataan di kawasan Bandarmasih Tempo Doloe, kita dapat laporan beberapa waktu lalu mengenai perizinan cafe-cafe, juga soal adanya miras dan hal lainnya yang cukup mengganggu, ini sudah diambil kebijakan bahwa akan kita lakukan pengawasan serta pembinaan terhadap teman-teman di situ. Sebab bagaimana pun juga itu adalah kawasan wisata yang sedari awal kita desain untuk tempat santai-santai, tidak boleh ada DJ ataupun musik yang begitu keras, tentu kita akan terus jalin komunikasi dengan paguyuban-paguyuban di sana," ujarnya.
"Untuk itu, ini jadi tanggung jawab bersama, mungkin salah satu solusinya dengan memasang CCTV di beberapa titik lokasi yang dianggap rawan," sambung H Ibnu Sina.
Sama halnya dengan kawasan Kota Lama, disebutkan H Ibnu Sina penanganan terhadap gelandangan, pengemis dan tuna susila akan ditangani melalui proses pembinaan dan langkah solutif. "Terkait dengan penanganan baik itu gepeng, gelandangan dan pengemis, itu nanti Satpol PP kerjasama dengan teman-teman aparat untuk dilakukan pembinaan," ucapnya.
Ia kemudian membeberkan terkait dengan persoalan tawuran, Pemko bersama Forkopimda sepakat akan mengadakan patroli gabungan untuk langkah antisipasi dan memastikan agar daerah - daerah rawan dapat kondusif. "Kita sepakat akan ada patroli bersama antara TNI, Polri, Satpol PP dan juga satgas keamanan lainnya, ini sebagai bentuk antisipasi kita terhadap berbagai macam bentuk perkelahian," bebernya.
"Terakhir kita ingin kesiapan jelang Pemilu tahun 2024 itu dapat kita antisipasi, baik dari aspek kesiapan penyelenggaraan pemilu maupun alokasi anggaran dan kesiapan pengamanan," tambahnya.
Ia berharap, poin - poin tersebut dapat menjadi masukan serta berjalan dengan sebagaimana mestinya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kota Banjarmasin. "Mudah-mudahan sesuai dengan harapan kita, dan ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pada umumnya kedepan," tutupnya. (Diskominfotik - Bjm)
Posting Komentar