BERITABANJARMASIN.COM - Gusti Bastaniah menjadi peserta paling tua Baayun Maulid di Masjid Jami Al Misbah, Kelurahan Sungai Baru Banjarmasin Tengah.
Menurutnya setelah puluhan tahun, wanita berusia 72 tahun itu baru merasakan kembali ikuti baayun maulid.
Apalagi kegiatan tersebut baru digelar di kawasan tempat tinggalnya, sehingga membuat ia dan warga lainnya antusias mengikuti.
"Pengen aja ikut baayun mengenang masa kecil dulu waktu di Rantau (Kabupaten Tapin)," tuturnya sambil duduk di ayunan, Sabtu (22/10/2022).
Selain itu menurutnya baayun maulid memiliki makna yang luar biasa. Sebab kata ia baayun maulid merupakan budaya Banjar yang perlu dilestarikan.
Sehingga tradisi bisa tetap terus dikenang ke generasi penerus. Ditambah dengan nilai keagamaannya. Tak hanya itu, pada kegiatan tersebut juga turut diikuti peserta paling muda yakni bayi berusia dua minggu.
Kemudian diayun oleh sang ibu dengan harapan bisa menjadi anak yang mengikuti jejak Rasulullah berakhlak mulia. (arum/sip)
Posting Komentar