BERITABANJARMASIN.COM - Harga ayam potong di beberapa pasar tradisional Banjarmasin mengalami kenaikan hingga 50 persen.
Hal itu diungkapkan pedagang di Pasar Kesatrian Banjarmasin, Yani. Menurut ia kenaikan signifikan tersebut memberi berdampak pada penurunan pembelian.
"Yang besar saja sekarang harganya dikisaran Rp65- 70 ribu pe rekor," tuturnya, Rabu (5/10/2022).
Meski diakui pedagang, kenaikan harga sering terjadi jika memasuki bulan Maulid. Namun kenaikan harga ayam tahun ini sudah terjadi sejak kenaikan harga BBM.
Sehingga kata ia terpaksa melakukan pengurangan jumlah ayam potong untuk dijual. Agar ayam bisa habis dalam sehari penjualan. "Ya mau bagaimana lagi, kami hanya bisa tetap terus berdagang dengan seadanya," ucapnya.
Keluhan kenaikan harga juga disampaikan salah satu pedagang telur bebek Taufik yang saat ini mengalami kenaikan harga menjadi tiga ribu rupiah per butir. "Kalau dulu paling tinggi harganya Rp 2.800 perbutir," cetusnya.
Hal itu disebabkan tingginya permintaan dari pembeli ketimbang telur ayam di bulan Maulid. Dimana harga telur ayam terbilang normal dikisaran Rp 27.000 - Rp 30.000 perkilonya. (arum/sip)
Posting Komentar