Staf Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel (kanan) saat menjelaskan pendaftaran sertifikasi halal kepada pelaku IKM. MC Kalsel/Ar
Kalsel Expo dimulai 12 Oktober hingga 16 Oktober 2022 dan telah dibuka oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Republik Indonesia, Eny Retno Yaqut didampingi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalsel, Raudatul Jannah Sahbirin, di Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, Banjar.
Kepala Bidang Kerjasama, Pengawasan dan Promosi Investasi Disperin Provinsi Kalsel, Fitridani mengatakan, pihaknya menyediakan fasilitas pendaftaran sertifikasi halal bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang memiliki kendala mengikuti prosesnya.
“Jadi fungsi fasilitasi sertifikasi halal untuk memudahkan pelaku IKM dalam mendaftarkan produk mereka agar bisa mendapatkan sertifikasinya,” kata Fitridani, Sabtu (15/10/2022).
Dijelaskan Fitridani, tersedia juga pojok konsultasi IKM sertifikasi produk halal pada stand Disperin agar memudahkan para pengunjung dalam melihat dan mendapatkan informasi tata cara pendaftaran produknya.
“Apabila tidak mengerti dengan tata cara pendaftaran sertifikasi halal, maka bisa berkonsultasi dengan para petugas kami,” ujar Fitridani.
Sementara itu, Kepala Seksi Promosi Investasi Industri, Dodi Habibie Noorbah menambahkan, juga menampilkan berbagai macam produk olahan para pelaku IKM asal Banua.
“Jadi selain menampilkan berbagai produk IKM banua, kami turut menampilkan contoh beberapa produk hasil hilirisasi industri dari sektor agro industri, misalnya produk hilirisasi industri kelapa sawit yang memiliki banyak produk turunan menjadi minyak goreng kemasan, kayu olahan plywood dan contoh produk turunan karet lump,” kata Dodi.
Dilanjutkan Dodi, ada juga berbagai macam kerajinan hasil olahan IKM binaan Disperin Provinsi Kalsel yang menjadi bagian dari souvenir para Kafilah pada gelaran MTQ Nasional di Kalsel dan turut ditampilkan salah satunya mesin teknologi tepat guna dari Balai Kayu dan Logam. Dimana menampilkan mesin pengupas kulit bawang dan olahan industri kayu yang dibuat menjadi berbagai kerajinan kayu dengan desain yang menarik .
“Kerajinan kayu para pelaku IKM ini ramah lingkungan dan tahan lama dikarenakan terbuat dari kayu ulin,” ungkap Dodi. MC Kalsel/Ar
(Media Center Pemprov Kalsel)
Foto: Media Center Pemprov Kalsel
Posting Komentar