Kegiatan itu dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, turut hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Machli Riyadi, Kepala Dinas Kesehatan, Dr. M. Ramadhan serta jajaran terkait.
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengucapkan selamat hari kesehatan jiwa sedunia yang juga dilaksanakan dengan kegiatan jambore kesehatan jiwa, "Penting untuk diketahui oleh masyarakat bahwa sejak tahun 2019 Kota Banjarmasin sudah mendikler bebas pasung, artinya kebanyakan sakit jiwa ODGJ gangguan jiwa atau sakit jiwa kadang-kadang bisa mengganggu juga ke masyarakat," ujarnya.
Ia mengungkapkan, di tahun 2019 itu pihaknya sudah bekerjasama dengan Dewan Kelurahan se-Banjarmasin, memastikan bahwa tidak ada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran, khususnya di Kota Banjarmasin.
Maka dari itu, H Ibnu Sina menyampaikan ODGJ yang berkeliaran, harus ditangani dengan sebaik-baiknya dan tidak ada lagi yang di pasung serta harus ada pendekatan oleh pihak keluarganya. "Itu harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa, terutama ke Sambang Lihum," ungkapnya.
H Ibnu Sina menjelaskan, data ODGJ yang tertangani sampai tahun 2021 di Banjarmasin ada 1.442 orang, dengan gangguan jiwa itu sudah ditangani pihaknya dengan baik, serta sebagian ada yang sembuh.
"Kita menghimbau kepada masyarakat yang melihat atau ODGJ segera laporkan dan keluarga yang ada ODGJnya, tidak untuk dipasung, tapi dirawat di Rumah Sakit di Puskesmas, sehingga kemudian mudah-mudahan dia bisa sembuh itu yang diharap," pungkasnya. (Diskominfotik - Bjm)
Posting Komentar