BERITABANJARMASIN.COM - Ikuti instruksi pemerintah pusat dalam penanggulangan inflasi daerah, Pemerintah Kota Banjarmasin melalui BPKPAD akan menyalurkan bantuan berupa subsidi ke beberapa sektor.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD) Banjarmasin, Edy Wibowo menerangkan sesuai ketentuan pihaknya telah menyiapkan anggaran dari pemotongan penyesuaian Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp7,2 miliar.
"Kemudian dari anggaran Belanja Tidak Terduga sekitar Rp300 juta yang dialihkan untuk pasar murah," paparnya, Jumat (14/10/2022).
Sedangkan untuk penggunaan anggaran Rp7,2 miliar lanjutnya, pihaknya akan mengalokasikan melalui bantuan sosial yang sudah dilakukan proses penginputan data. Jika sudah, maka pencairan bisa dilaksanakan 17 Oktober mendatang. "Minggu ketiga Oktober," ucapnya.
Penyaluran bantuan sendiri rencananya untuk tiga bulan yakni Oktober, November dan Desember. Namun hal itu diserahkan kembali terhadap SKPD terkait untuk penyerahan bantuan tersebut.
Adapun sebanyak 23 ribu penerima bantuan seperti di Dinas Perhubungan ada ojek online, sopir bajaj dan driver klotok.
Dari pertanian ada petani dan nelayan, serta dari Dinas Koperasi dan UMKM pelaku usaha kecil yang akan menerima bantuan tersebut. "Nilai bantuannya sendiri masih belum fix, antara Rp100 hingga 150 ribu per orangnya," sebut ia.
Ia berharap dengan bantuan tersebut bisa membantu masyarakat yang tercatat sebagai penerima bantuan. (arum/maya)
Posting Komentar